Atlet UNAIR ‘Sapu Bersih’ Juara Catur Pomprov Jatim

Bapomi.unesa.ac.id., JEMBER–Tim Universitas Airlangga (Unair) Surabaya menjadi satu-satunya tim yang tak terkalahkan dalam kompetisi catur Pomprov Jatim II yang berlangsung di Universitas Islam Jember pada Kamis-Jumat, 20-21 Juli 2023.

Unair menyapu bersih medali emas pada dua nomor; putra dan putri yang dipertandingkan. Medali itu disumbang oleh Gracelia Paramesthi Samekto pada nomor putri dan Jurheza Adiwindra Akbar pada nomor putra.

Sementara UM meraih perak lewat Imam Tree Utomo pada nomor putra. UNESA lewat Dhea Safitri juga meraih perak pada nomor putri. Lalu, medali perunggu bersama diperoleh UB; Fernanda Agus S.P pada nomor putra dan Amelia Amanda bersama Atika Restiany pada nomor putri. 

Selanjutnya, satu medali perunggu lainnya diraih Catur Adi Sagita dari UIN Maulana Malik Ibrahim Malang pada nomor putra.

Gracelia Paramesthi Samekto dari Unair menyampaikan bahwa kemenangan itu didasarkan pada persiapan dan latihan memantapkan strategi dengan berbagai skema permainan. Itu dia lakukan sejak 1 bulan sebelum Pomprov Jatim II digelar.

"Setiap harinya saya sempatkan waktu untuk latihan selama 2–3 jam. Perjalanan saya dan kawan saya tidak berhenti sampai di sini. Namun, bakal unjuk kebolehan pada ajang Pomnas yang akan diselenggarakan beberapa waktu ke depan," kata perempuan yang aktif di UKM itu.

Jurheza Adiwindra Akbar juga menyampaikan bahwa dia sempat vakum selama 7 bulan lamanya dari catur. Itu disebabkan karena dia harus fokus kerja sembari menyelesaikan tugas-tugas akademiknya.

"Saya terakhir menang catur itu sekitar November tahun lalu. Saya berhenti sejenak dan kembali berlatih pada Juni 2023 sampai ajang ini berlangsung. Saya harus latihan dan asah strategi, karena bertemu dengan tim tangguh seperti UB," tuturnya.

Medali para pemenang tersebut dikalungkan Dr. Muhamad Sholeh, M.Pd., selaku Bendara Umum Bapomi Jatim bersama pimpinan Universitas Islam Jember.  M. Sholeh menyampaikan selamat kepada para peraih medali catur Pomprov Jatim II 2023. Menurutnya, tidak banyak cabor yang seperti catur, membutuhkan fokus yang tinggi dan strategi berpikir kritis dan taktis.

“Atlet yang bersaing di cabor ini bukan sembarang atlet, tentu mereka memiliki keunggulan dari aspek daya pikir dan nalarnya. Ini didapat dari proses latihan, disiplin dan konsistensi yang panjang. Kepada semua kampus yang terlibat, saya ucapkan selamat dan semoga semakin sukses. Terus latihan dan jangan lelah untuk terus mengukir prestasi di kompetisi yang lebih tinggi lagi,” pesannya. [*]

***

Tim Reporter: Adhim Lathif A/Joy Nathanael/Azhar/Saputra

Editor: @zam Alasiah*

Foto: Dokumentasi Tim Humas Bapomi Jatim 

Share It On: