Dibuka Dekan UNEJ dan Pengurus FOPI; Pomprov Jadi Titik Perkembangan Petanque di Kawasan Tapal Kuda

Bapomi.unesa.ac.id,
JEMBER—Cabor petanque pada Pomprov ke-2 Jatim mulai dipertandingkan di Lapangan
Petanque, Fakultas Pertanian, Universitas Jember, pada Senin, 17 Juli 2023.
Olahraga asal Prancis ini mempertandingkan 11 nomor lomba yang diikuti 71 atlet
dari 14 perguruan tinggi.
Adapun nomor pertandingan yang dimaksud meliputi shooting man, shooting woman, single man, single woman, double man, double woman, double mix, triple man, triple woman, triple mix A dan triple mix B.
Titik
Tolak Atlet Tapal Kuda
Ketua Harian Pengprov FOPI Jawa Timur.,
Dr. Nurkholis, M.Pd., menyampaikan bahwa pomprov ini merupakan momentum yang
sangat bagus dalam memulai pembinaan olahraga petanque di kalangan mahasiswa
Jatim, khususnya di wilayah Tapal Kuda (Pasuruan, Probolinggo, Lumajang,
Jember, Situbondo, Bondowoso dan Banyuwangi).
"Semoga menjadi titik tolak
pembinaan olahraga petanque di wilayah tersebut agar lebih baik bahkan menjadi
salah satu cabor unggulan dan Unej menjadi salah satu basis pembinaan di
wilayah ini,” harapnya.
Dia menambahkan, antusiasme atlet dalam cabor ini semakin banyak. Ini merupakan hal yang luar biasa dan menjadi langkah awal bagi perguruan tinggi untuk bisa memberikan kontribusi, karena kekuatan olahraga terbesar Indonesia datangnya dari mahasiswa.
Proyeksi
PON dan AUG 2024
Dengan hampir 80% total atlet petanque
di Indonesia adalah mahasiswa dan itu harus dioptimalkan terutama untuk AUG
2024 nanti. Menurutnya, ada beberapa event yang sangat mendukung pembinaan
prestasi petanque, seperti Pomprov ini, kejuaraan khusus di berbagai perguruan
tinggi atau provinsi seperti yang dilakukan FOPI Jatim. Target utama mereka
tahun ini yaitu mencatatkan prestasi terbaik di PON di Aceh-Sumut.
Dekan Fakultas Pertanian Unej, Prof.
Dr. Ir. Soetriono, M.P., menyampaikan bahwa olahraga Petanque yang dilakukan di
Unej adalah anugerah karena olahraga ini di kampusnya dan umumnya di Jember
baru saja bergairah. Sehingga nantinya menjadi bagian kolaborasi untuk
menyuburkan olahraga ini apalagi selama ini Unej belum memiliki UKM petanque.
"Saya harap 14 perguruan tinggi
itu benar-benar berlatih agar dapat diambil yang terbaik untuk mewakili dalam
cabor Petanque di AUG. Ini ajang bukan hanya untuk prestasi tetapi juga mampu
menghasilkan bibit unggul olahraga ini," terangnya sekaligus membuka
pertandingan cabor petanque.
Adu
Strategi
Pertandingan penyisihan pembuka diawali
dengan mempertemukan Tim Universitas Muhammadiyah Jember dari Grup A dengan
Universitas Negeri Surabaya dari Grup B dalam nomor kategori pertandingan
triple man. Persaingan antar tim berjalan sengit karena masing-masing tim
memiliki strategi tersendiri dalam melempar bosi (bola besi) agar menjadi yang
paling dekat dengan boka (bola kayu) untuk mencetak poin.
Perkembangan teknik permainan tampak
pada babak ini. Mereka menggunakan strategi khusus sehingga tidak hanya lebih
dekat dengan boka, tetapi juga mampu menyingkirkan bosi lawan.
Salah satunya dilakukan oleh tim UNESA.
Ketua tim, Raca Prayu Nada mengatakan, kalau bosi lawan lebih dekat dengan
boka, timnya harus bisa menjauhkannya atau mendekatkan bosi sendiri ke boka.
"Kita lihat permainan dulu, kadang kita berusaha mendekatkan bosi ke boka,
kadang kalau bosi lawan dekat dengan boka ya kita jauhkan," paparnya.
Dengan dilakukannya strategi tersebut
tim UNESA dari Group B mampu mengungguli tim Universitas Muhammadiyah Jember
dan melaju ke babak berikutnya. Tim Unesa membeberkan dalam menghadapi
pertandingan-pertandingan ke depan akan meningkatkan strategi terutama dalam
melawan tim terberat mereka yakni Universitas Nusantara PGRI Kediri yang juga
lolos ke babak selanjutnya.
Senada dengan timnya, Ferry selaku
pelatih menekankan bahwa yang terpenting adalah bermain dengan sabar, tidak
gampang emosi, dan respect dengan lawan. "Karena tim saya tekankan bahwa
tidak ada yang paling berat atau yang paling mudah karena semua sama," tukasnya. []
***
Tim Reporter: Azhar/Adhim/Saputra/Joy Natanael
Editor: @zam Alasiah*
Foto: Dokumentasi Humas Bapomi Jatim
Share It On: