GOR Padat Suporter, Adu Taktik Dua Kampus Malang dan Surabaya di Final Basket

Bapomi.unesa.ac.id., JEMBER—Pertandingan
bola basket merupakan salah satu yang banyak dihadiri penonton dalam Pomprov
Jatim II 2023. GOR Garuda Jember venue cabor tersebut dipadati suporter dari
kedua tim. Lebih-lebih pada final. Semua hadir mendukung timnya masing-masing
yang membuat laga makin sengit.
Dari hasil laga final yang berlangsung pada Jumat (21/7/2023), pemenang pada nomor pertandingan 5x5 putra diraih tim Universitas Surabaya (Ubaya), sedangkan medali perak didapat UB dan yang mendapat perunggu bersama yaitu Universitas Ciputra (UC) dan Politeknik Negeri Malang (Polinema).
Sedangkan
nomor 5x5 putri, medali emas diboyong Universitas Negeri Malang (UM), sedangkan
medali perak didapat UNEJ dan perunggu diperoleh Universitas Brawijaya (UB) dan
Polinema.
Selanjutnya,
pada nomor pertandingan 3x3 putra yang membawa pulang medali emas adalah UB,
pada posisi selanjutnya yaitu medali perak didapat sang tuan rumah (UNEJ) dan
medali perunggu bersama oleh Unair dan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
(Umsida).
Lalu pada nomor 3x3 putri terdapat 1 pemenang saja yaitu Universitas Kristen Petra (UKP) Surabaya. Dari perolehan medali tersebut, UB menempati posisi juara umum cabor bola basket.
Alexander
Angg selaku manager tim Ubaya yang meraih 1 emas menyampaikan, pertandingan itu
sangat kompetitif yang mana tim lawannya selalu merepotkan serangan mereka.
"Strategi kami sebenarnya memperkuat kekompakan antar lini dan saling
percaya antar-pemain. Itu nyatanya membuahkan hasil yang bagus pada turnamen
ini," ucapnya.
Hal yang sama
diungkapkan pebasket Ubaya, Albert Richard. Prestasi mereka juga tidak lepas
dari berbagai pola yang diajarkan pelatihnya saat menghadapi lawan dengan
kekuatan tertentu. Jika tidak bisa menggunakan pendekatan fokus ke corner, maka
pola lain bisa diterapkan. Tentu ini harus dipahami semua tim yang terlibat.
“Tentunya
kami ikuti arahan coach, karena dia yang membuat pola yang menjadi ciri khas
dan keunggulan tim kami. Untuk prestasi ini tidak ada yang bisa kami ungkapkan
selain bangga dan terima kasih kepada semua yang mendukung selama laga
berlangsung. Jangan lupa, selain teknis di dalam lapangan, faktor dukungan luar
lapangan juga jadi penentu kemenangan," bebernya. [*]
***
Tim Penulis: Adhim Latih/Azhar/Joy
Nathanael/Saputra
Editor: @zam Alasiah*
Foto: Dokumentasi Tim Humas Bapomi
Jatim
Share It On: