Hasil Cabor Taekwondo, Atlet UB Dapat Emas Setelah 5 Tahun; Modal ke PON

Bapomi.unesa.ac.id, JEMBER– Cabor
taekwondo dalam rangkaian Pomprov Jatim II jadi ajang paling panas setelah
tarung derajat dan karate yang berlangsung di Gedung Serbaguna Kaliwates,
Jember, pada Senin malam, 17 Juli 2023.
Persaingan ketat antar petarung itu
meloloskan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya pada posisi
ketiga dengan perolehan, 2 emas, 1 perunggu. Pada posisi kedua ada tim
Universitas Brawijaya (UB) dengan perolehan 4 emas, 1 perak dan 2 perunggu.
Sementara pada posisi pertama diisi Universitas Negeri Surabaya (UNESA) dengan
raihan 5 emas sekaligus.
Mahasiswi UB, Gladys Izazi Shabrina
yang turun pada nomor under 49 kg putri berhasil meraih emas pada laga penuh
emosi itu. Dia cukup bahagia atas raihan di Pomprov Jatim II ini, sebab sudah 5
tahun ikut kompetisi taekwondo, baru kali ini membuahkan emas.
Selain itu, dia mengungkap jika lawan
terberat baginya di final adalah atlet dari Universitas Muhammadiyah (Unmuh)
Jember. Namun, dengan berbekal latihan yang sangat matang jauh-jauh hari, dia
dapat menorehkan hasil maksimal.
Gladys menilai bahwa hasil dari
kompetisi ini menjadi modal yang berharga untuk dapat maju ke Pekan Olahraga
Nasional (PON) di Aceh-Sumut pada Oktober mendatang.
Ada pula atlet Universitas Negeri
Malang (UM), Dian Eka Putri yang bertanding pada nomor under 46 kg putri dan
Ilham Rahadiyitno di nomor under 63 putra.
Bagi keduanya, Pomprov ini jadi ajang pembuktian diri atlet dan kampus. "Mungkin yang tahun lalu kalah di final, sekarang dibuktikan lagi dan bisa dapat emas," ucap Ilham.
‘Rumah Para Juara’ Raih Emas Terbanyak
Dian dan Ilham mengungkapkan, jika
lawan terberat dari babak penyisihan, semifinal, hingga grand final adalah
atlet Taekwondo UNESA yang kebetulan pintar mencari poin di bagian kepala.
Sebab serangan di area kepala memiliki penilaian poin yang lumayan banyak.
Berangkat dari pengalaman berharga itu
Dian menyebutkan bahwa inti dari Taekwondo adalah latihan fisik yang konsisten
dan kontrol emosi. Jika keduanya saling tumpang tindih maka yang terjadi di
atas arena adalah atlet akan kesulitan dalam melakoni pertandingan secara
maksimal. Informasi tambahan, adapun perolehan medali cabor taekwondo yaitu
sebagai berikut:
·
UNESA: 5 emas, 2 perak, 1 perunggu
·
UB: 4 emas, 1 perak, 2 perunggu
·
ITS: 2 emas, 1 perunggu
·
UM: 4 perak, 1 perunggu
·
Unmuh Jember: 1 emas, 2 perak
·
Untag: 1 emas, 1 perak
·
Universitas Kediri: 1 emas
·
UPN Jatim: 1 emas, 3 perak
·
UMM: 1 perak, 4 perunggu
·
Universitas Islam Malang: 1 perak
·
Politeknik Negeri Malang: 2 perunggu
·
Universitas Mayjen Sungkono Mojokerto,
1 perunggu
·
Universitas Machung: 1 perunggu. (*)
***
Tim
Reporter: Saputra/Adhim/Joy Natanael/Azhar
Editor:
@zam Alasiah*
Foto:
Dokumentasi Tim Humas Bapomi Jatim
Share It On: