Lampaui Target, Tiga Ribu Atlet Siap Berkompetisi pada Pomprov Jatim II 2023

Bapomi.unesa.ac.id., SURABAYA–Pekan Olahraga Mahasiswa
Provinsi Jawa Timur (Pomprov Jatim) II yang akan bergulir di Jember akhir pekan
(15-22 Juli 2023) ini disambut antusias para peserta dari berbagai perguruan
tinggi. Hal itu terlihat dari angka keterlibatan atlet yang hingga akhir
pendaftaran pada Jumat, 7 Juli lalu mencapai 3.297 atlet. Mereka siap mengikuti
pekan olahraga yang berada di bawah naungan Badan Pembina Olahraga Mahasiswa
Indonesia (Bapomi) Jawa Timur itu.
Ketua ketua umum Bapomi Jatim, Prof. Madlazim mengatakan
bahwa kompetisi ini bukan hanya sebagai ajang mengejar prestasi belaka. Lebih
dari itu, juga untuk memotivasi mahasiswa khususnya yang berada di seluruh
perguruan tinggi di Jawa Timur untuk mengembangkan diri di bidang olahraga
serta mengukur kualitas mahasiswa dalam kompetisi.
Dia sadar bahwa banyak mahasiswa yang berprestasi di kancah
nasional hingga meraih kejurnas, tetapi tidak didukung atau bahkan tidak
diwadahi oleh pihak kampus sehingga bakatnya terkurung.
Guru besar FMIPA itu membeberkan alasan di balik menunjukan
Jember sebagai venue Pomprov tahun ini. Pertama, tentu soal kesiapan yang
terstruktur. Kesiapan itu meliputi teknis yang ada di lapangan, seluruh sarpras
yang disediakan tidak dipungut biaya, dan pemkab Jember mendukung penuh ajang
bergengsi se-Jatim tersebut.
“Gubernur Jatim Bu Khofifah, para rektor, dan para wali
kota se-Jatim akan hadir pada pembukaan 15 Juli mendatang di Alun-Alun Kota
Jember,” terangnya.
Sementara itu ketua pelaksana Pomprov Jatim II, Dr. Dwi
Cahyo Kartiko, S.Pd., M.Kes., mengungkapkan perasaannya menjelang perhelatan
Pomprov tersebut. Terlebih jelang penutupan pendaftaran, angka
partisipasi atlet baru mencapai 2.000-an.
“Kami benar-benar deg-degan, karena tahun ini kami
berencana melampaui kuota 2.000 atlet. Alhamdulillah pada menit-menit penutupan
pendaftaran pesertanya tiba-tiba saja membludak hingga di atas tiga ribu
pendaftar,” ujarnya.
Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan (FIKK) UNESA
itu menambahkan bahwa output yang harus disoroti dari pagelaran ini adalah para
mahasiswa akhirnya memiliki wadah yang legal dan jelas untuk mengembangkan
kualitas diri di bidang olahraga.
Selain itu ajang olahraga se-Jatim ini mengajarkan bahwa
hidup merupakan kompetisi yang terus berlanjut hingga kapanpun. Siapa yang
menang dia menjadi juara, siapa yang kalah dia harus siap tertinggal.
Pomprov Jatim II ini bakal mempertandingkan 19 cabang
olahraga (cabor) yang meliputi; 1) atletik, 2) bulu tangkis, 3) bola basket, 4)
futsal, 5) petanque, 6) sepak takraw, 7) tenis lapangan dan 8) e-sport. Venue
cabor tersebut yaitu di Universitas Jember. Selanjutnya, 9) karate, 10) panjat
tebing, 11) bola voly pasir, 12) bridge, bakal dihelat di Politeknik Negeri
Jember.
Berikutnya, 13) pencak silat, 14) taekwondo bakal
berlangsung di Universitas Muhammadiyah Jember. Lalu, 15) renang di Universitas
Moch Sroedji Jember. Berikutnya, 16) bola voly indoor, 17) tarung derajat, 18)
tenis meja, dan 19) catur masing-masing dihelat di Institute Teknologi dan
Sains Mandala Jember, Universitas Dr. Soebandi, Universitas PGRI Argopuro
Jember dan Universitas Islam Jember. []
Penulis: Saputra
Editor: @zam Alasiah*
Share It On: