Siaran Pers: Perebutan Medali Makin Sengit, UM Terus Mengincar UNESA di Posisi Puncak

Bapomi.unesa.ac.id., JEMBER—Memasuki
hari ketiga, perebutan medali Pomprov Jatim II semakin sengit. Masing-masing
tim terus menunjukan kemampuan terbaiknya. Berdasarkan update perolehan medali
sementara pada Senin, 17 Juli 2023, pukul 13.20 WIB, tim juara umum tahun lalu
(Universitas Negeri Malang atau UM) terus mengejar tim kampus 'Rumah Para
Juara" atau UNESA di posisi puncak.
Sejauh ini, UNESA masih memuncaki
klasemen dengan perolehan medali, 5 emas, 3 perak, 2 perunggu. Total medali
yang mereka kumpulkan yaitu 10 keping. Tim UNESA mendominasi cabor takraw dan
kantongi 3 emas. Lalu, 2 emas lagi pada cabor renang.
UM yang berada di posisi kedua terus membuntuti. Mereka berhasil mengantongi 4 emas, 2 perak dan 4 perunggu. Sudah 10 medali yang mereka kumpulkan. Pada paruh perjalanan kompetisi cabor renang, UM mendominasi dan mendulang 3 emas sekaligus pada tiga nomor cabor renang dan 1 emas pada cabor takraw.
Pada posisi ketiga, ada tim Ubaya yang juga terus mengejar dengan mengantongi 2 emas, 1 perak. Total emas sementara yang mereka dapat yaitu 3 keping. Masih terpaut 7 keping medali dari UM dan UNESA. Selanjutnya pada posisi keempat, ada Umsida (Universitas Muhammadiyah Sidoarjo) yang juga berhasil mendapatkan 2 emas.
Berikutnya, UB menempati posisi ke-5
klasemen Pomprov Jatim, Universitas PGRI Adi Buana Surabaya posisi ke-6, IKIP
Budi Utomo Malang posisi ke-7, Universitas Nusantara PGRI Kediri posisi ke-8,
Universitas Narotama posisi ke-9, UPN Veteran Jatim posisi ke-10 dan
Universitas PGRI Kanjuruhan Malang posisi ke-11.
Gusti Ananta Belva Pratama, atlet asal
UNESA peraih 1 medali sekaligus dalam cabor renang mengatakan bahwa hawa
persaingan perebutan medali cukup sengit, dia bertemu dengan tim tangguh dari
berbagai kampus. Kendati demikian, dia berhasil meraih target dengan
mengantongi 1 emas pada nomor 50m gaya punggung pria dan 1 perak pada 100m gaya
bebas pria.
"Waktu SMA saya sering ikutan
kompetisi renang baik yang tingkat antar sekolah hingga antar kota, sudah 100
lebih medali saya raih waktu itu dan di Pomprov ini adalah kali pertama saya
meraih emas untuk UNESA. Bangga rasanya setelah berhasil meraih emas. Ini jadi
motivasi buat saya ke depan," ucap mahasiswa S-1 Pendidikan Kepelatihan
Olahraga, FIKK, UNESA itu.
Terkait persaingan ini mendapat respons
dari masing-masing pembina cabor. Pembina cabor takraw UNESA., Drs. Arif
Bulqini, M.Kes., misalnya melihat Pomprov II Jatim ini sebagai ajang unjuk
kebolehan para atlet untuk membawa nama kampusnya masing-masing. Persaingan
ketat itu juga dia rasakan pada pertandingan takraw.
Dia menambahkan, sejak awal pihaknya
sudah menargetkan untuk meraih hasil maksimal pada cabor takraw yang
mempertandingkan 4 nomor. Sampai pada kompetisi terakhir, timnya berhasil
mendapatkan 3 emas sekaligus pada cabor tersebut.
"Ini capaian yang luar biasa,
karena penantang UNESA di babak penentuan itu termasuk tim yang tangguh dengan
skill permainan yang tidak bisa diragukan. Semoga prestasi ini menjadi modal
yang bagus untuk menyambut kompetisi olahraga tingkat nasional," ucapnya.
[Humas Bapomi Jatim]
***
Tim Liputan: Saputra/Azhar/Zoy Natanael/Adhim
Editor: @zam Alasiah*
Foto: Dokumentasi Tim Humas Bapomi/Humas UNESA
Share It On: